Green Lab
"Dari Benih Kecil Hingga Hidangan di Meja"
Di Green Lab hari itu, mata anak-anak berbinar penuh semangat. Dengan tangan kecil mereka, bibit kangkung yang dulu ditanam kini telah tumbuh subur. Daun-daunnya hijau segar, seolah ikut tersenyum melihat sang pemilik merawatnya dengan penuh cinta.
Suasana penuh keriangan ketika mereka memanen hasil jerih payahnya sendiri. Ada yang sibuk mencabut dengan hati-hati, ada yang tertawa melihat akar-akar mungil yang menempel di tanah basah. Bagi mereka, inilah bukti nyata bahwa kesabaran dan ketekunan selalu berbuah manis.
Sebagian kangkung langsung dimasak bersama fasilitator. Aroma tumisan sederhana itu menyeruak, membuat perut mereka bergemuruh tak sabar menanti. Sebagian hasil panen lainnya mereka bawa pulang, sebuah kebanggaan kecil untuk ditunjukkan kepada keluarga di rumah.
Dan momen terbaiknya adalah ketika mereka duduk melingkar, menyantap hidangan yang lahir dari tangan mereka sendiri. Gelak tawa, cerita ringan, dan senyum puas menghiasi wajah-wajah polos itu.
Hari ini mereka belajar sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar berkebun. Mereka belajar arti kesabaran, kebersamaan, tanggung jawab, dan rasa syukur atas rezeki Allah yang tumbuh dari tanah.
Karena sejatinya, setiap helai daun yang mereka petik adalah kisah tentang proses—tentang menanam dengan harapan, merawat dengan cinta, dan memanen dengan rasa syukur.